Konsep Best Practice
05.21
Best
Practice Konsep
Best
practice digunakan untuk menjadi acuan dalam mewujudkan konsep “Edutropic Marine Tourism”. Best practice
yang dipilih adalah Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Taman Wisata Alam Hutan
Mangrove Angke, Taman Mangrove Morosari Demak. Kawasan tersebut dinilai cocok
untuk menjadi acuan dalam mengimplementasikan konsep “Edutropic Marine Tourism”
di Pantai Tirang karena mengembangkan dan melestarikan hutan mangrove serta
mengembangkan pariwisata alam.
a.
Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya
Hutan
Mangrove Wonorejo terletak di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Hutan Mangrove
Wonorejo masih dalam pengembangan oleh pemerintah kota untuk difungsikan
sebagai bendungan serta dapat dimanfaatkan sebagai wisata air dan ekowisata.
Ekosistem yang ada di Hutan Mangrove merupakan tempat pembelajaran yang sangat
menarik bagi pelajar-pelajar di Surabaya. Banyak variasi tumbuhan dan berbagai
burung-burung yang hanya ditemukan di ekosistem hutan bakau. Sehingga hutan
mangrove tersebut tidak hanya dimanfaatkan sebagai wisata alam bahari tetapi
juga wahana pendidikan lingkungan di Surabaya. Wisatawan yang datang ke hutan
mangrove bisa ikut menanam dan merawat bakau di area tersebut. Wisata yang ditawarkan
di hutan mangrove wonorejo ada beberapa jenis, yaitu:
1.
Hutan
Bakau
Hutan bakau yang
ada dapat ditempuh dengan berjalan kaki karena di sediakan jalan setapak yang
dibuat dari kayu. Selama perjalanan ke hutan bakau terdapat liar seperti monyet
berekor panjang dan berbagai spesies burung.
2.
Wisata
perahu
Hutan mangrove
wonorejo yang dekat dengan sungai menawarkan wisata perahu untuk menelusuri
Kali Jangir hingga ke lepas laut. Selama diperjalanan wisata perahu wisatawan
dapat menikmati pemandangan view di sungai serta burung laut dan burung kuntul
yang bertebangan.
3.
Gazebo
lepas laut
Wisatawan dapat menikmati pemandangan
lepas laut dengan bersantai di gazebo yang disediakan.
4.
Pengetahuan
mengenai burung dan mangrove
Hutan wisata
mangrove wonorejo terdapat pengetahuan mengenai jenis-jenis burung yang ada di
wilayah pantai timur Kota Surabaya dan penyebaran mangrove di pantai timur Kota
Surabaya.
5.
Cafetaria
Cafetaria di
hutan wisata mangrove wonorejo menawarkan berbagai macam makanan untuk wisata
kuliner bagi wisatawan.
b. Taman Wisata Alam Hutan Mangrove Angke
Taman Wisata Alam
Hutan Mangrove Angke berada di ujung kompleks perumahan Pantai Indah
Kapuk. Taman Wisata Alam Hutan Mangrove
Angke memiliki luas 99,82 hektar, dimana 40%
merupakan hutan mangrove. Taman Wisata Alam Hutan Mangrove Angke hanya dapat dinikmati dengan berjalan kaki dan disediakan parkiran
khusus untuk kendaraan sebelum memasuki kawasan. Wisatawan dapat mengelilingi Taman
Wisata Alam Hutan Mangrove Angke dengan
nyaman karena terdapat pohon trembesi yang menjuntai sepanjang jalan setapak.
Wisata yang ditawarkan di Taman Wisata Alam
Hutan Mangrove Angke ada beberapa jenis, yaitu:
1.
Wisata
perahu
Wisatawan yang
berkunjung dapat menikmati hutan mangrove yang ada dengan berkeliling
menggunakan boat yang disediakan. Terdapat juga dermaga kecil untuk boat
tersebut.
2.
Penginapan
Taman Wisata
Alam Hutan Mangrove Angke menyediakan
pondok kemah dan villa yang dapat digunakan untuk menginap oleh wisatawan.
Pondok kemah yang disediakan berupa tenda yang terdapat 2 jenis , yaitu tenda
di atas air dan tanah.
3.
Wisata
menanam pohon bakau
Wisatawan
yang berkunjung dapat ikut menanam pohon bakau dan konservasi untuk ikut serta
dalam menjaga alam.
4.
Wisata
edukasi
Selain pohon-pohon bakau yang ada disana, Taman
Wisata Alam Hutan Mangrove Angke
menyediakan wisata edukasi dengan mendokumentasikan nama dan jenis pohon bakau
disana. Nantinya wisatawan dapat mempelajari jenis tanaman bakau
c. Taman Mangrove Morosari Demak
Taman
Mangrove Morosari Demak terletak di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten
Demak. Suasana di mangrove tersebut sejuk karena pohon yang berada di sepanjang
jalan. Suasana tersebut dilebih menarik ditambah dengan satwa liar yang ada
sepeti burung bangau putih dan hitam. Untuk menuju ke taman mangrove tersebut
dapat ditempuh dengan perjalanan darat (berjalan kaki) dan air sehingga
disediakan tempat parkir untuk kendaraan. Wisata yang ditawarkan di Taman
Mangrove Morosari Demak ada beberapa jenis, yaitu:
1.
Resto
terapung
Wisatawan
dapat menikmati masakan laut dengan bumbu khas balijawa, seperti Udang, kakap,
gurame, cumi-cumi, kepiting, paket paus, paket hiu, paket lumba di lepas
pantai.
2.
Permainan
air
Wisatawan
dapat berkeliling hutan mangrove melalui jalur air dengan menggunakan speed
boat dan canoe.
3.
Pantai
Wisatawan dapat
menikmati wisata alam pantai yang ada.
0 komentar